Ragam Game Indie Baru Hadir di GDC 2023
Juaratekno.com - Sekitar beberapa ribu pengembang games bersatu di Games Developers Konferensi di San Fransisco, AS, 20-24 Maret 2023. Diperlengkapi jadwal pertemuan jurnalis dan diskusi-diskusi, acara melangsungkan kreasi beberapa peserta dari dunia indie.
Berikut ialah lima salah satunya seperti diambil dari The Verge,
1. Games Fae Farm
Beberapa game yang cozy terakhir telah banyak opsi, dan Fae Farm keliatannya sedikit memperkayanya kembali dengan beberapa pengalaman dunia bawah tanah. Ini games pertanian yang imut--pikirkan Stardew Valley atau Harvest Moon —tapi dengan beberapa elemen magic dibubuhkan didalamnya.
Maka menambah dari kerjakan segala hal seperti berkebun, memancing ikan, dan melakukan kencan, pemain mendapatkan rintangan yang mengikutsertakan penjelajahan ke dunia bawah tanah yang penuh fantasi. Pemain berkeliling-keliling cari anak kunci-anak kunci magic dan menantang lawan yang meliputi biola-biola yang hidup.
Tipe games ini tidak original tetapi Fae Farm janjikan banyak yang dapat ditangani didalamnya. Games ini akan melaju di tahun ini di Nintendo Switch.
2. Cart Life
10 tahun lalu, sebuah games namanya Cart Life memenangi hadiah khusus di Independent Game Festival — tetapi selanjutnya lenyap. Pengembangnya, Richard Hofmeier, menarik games itu dari Steam sampai pada akhirnya tinggalkan industri games dengannya. Saat ini, Cart Life memperoleh peluang ke-2 , sesudah Hofmeier berpartner dengan Adhoc Studio untuk memperbaiki dan menerbitkannya.
Cart Life memberikan pengalaman ke beberapa pemainnya kehidupan 3 orang berlainan yang berusaha sebagai pedagang kaki lima. Misalkan, seorang imigran Ukraina yang menggantikan sebuah kios, coba memperoleh pendapatan yang cukup buat membuat dapat ada di sebuah kamar hotel yang sempit bersama satu ekor kucingnya.
Nyaris serupa Papers, Please, atau What Remains of Edith Finch, Cart Life memakai jalur bermainnya sebagai sebuah alat empati. Cart life akan melaju di PC di tahun ini.
3. Games A Highland Song
Inkle paling dikenali untuk beberapa game naratif bikinannya, seperti perjalanan berkeliling-keliling dunia 80 Days atau penjelajahan arkeologis Heaven's Vault. Tetapi, launching selanjutnya dari studio ini akan berlainan arahnya.
A Highland Song ialah mengenai seorang remaja wanita yang menelusuri Daratan Tinggi Skotlandia dengan suara setiap injakannya. Games ini mempunyai pilihan gameplay yang dikenali ciri khas Studio Inkle bila pemain pilih pilihan lewat pegunungan. Tetapi juga simpan beberapa unsur surprise seperti sebuah mekanisme survival, bersamaan pemain yang perlu jaga diri masih tetap hangat, kering, dan cari pelindungan di waktu malam.
Ada pula kombinasi realisme magic dipertambah ke mitologi Skotlandia. A Highland Song tidak mempunyai agenda launching, tetapi games ini akan tiba di Steam dan Switch.
4. Games Omega Strikers
Ini ialah games multiplayer lainnya kembali yang mengombinasikan sepak bola dan Overwatch, permainan 3 versus 3 di mana pemain mempunyai tujuan menyarangkan gol di gawang musuh. Keliatannya simpel. Rintangannya ialah watak pahlawan dimainkan, yang masing-masing mempunyai karakter unik dan sebuah pergerakan khusus yang dapat mengguncangkan permainan bila dipakai dengan tepat. Formasi jadi sisi besar dari taktik permainan ini.
Permainan dihidangkan cepat dan menegangkan. Omega Strikers melaju di Switch, PC, dan handphone pada 27 April kedepan.
5. Games Naiad
Naiad ialah sebuah games yang mungkin dapat untuk santai. Pemainnya berperanan jadi peri kecil yang berenang-renang di danau yang cantik dan tenang sekalian menuntaskan beberapa tugas kecil di sejauh perjalanan yang demikian cair.
Tidak ada daftar pekerjaan yang perlu dituntaskan atau panah yang arahkan jalur berenang. Pemain bebas berenang, dapatkan beberapa hal sendiri, dan lakukan bebas yang diharapkan. Misalkan, menolong menjadikan satu lagi kelompok angsa yang tercerai atau bawa pulang katak ke atas teratai.
Naiad akan tiba ke PC dan konsol di tahun ini.
Post a Comment for "Ragam Game Indie Baru Hadir di GDC 2023"